tanda tanda keguguran - Saat anda mengalami yang namanya keguguran mungkin rasa kecewa menyatu dalam hati anda. Seorang ayah dan ibu perlu mengatahui apa saja penyebab keguguran dan bagaimana cara mencegah keguguran , karena keguguran sendiri sebenarnya terjadi tanpa adanya pendarahan atau rasa sakit terlebih dahulu , nah hal seperti ini yang perlu harus diwaspadai.
Keguguran adalah salah satu hal yang tentunya membuat kecewa pasangan suami dan istri dimana keluarga tersebut sudah sangat menantikan sebuah momongan dan ingin menggondang anaknya.
Sampai sekarang ini tanda tanda penyebab keguguran belum diketahui secara pasti , penyebabnya apa saja tapi ada sebagian besar wanita yang mengalami keguguran pada trimester pertama kehamilan dan itu disebabkan karena munculnya kelainan kromosom pada janin
Apa itu kromosom?
Pengertian Kromosom sendiri adalah struktur yang mengandung untuk genetik, kromosom tersebut diwariskan oleh sperma dan seltelur orang tua janin. dan faktanya adalah kelainan kromosom telah menyebabkan kurang lebih /setidaknya 50% keguguran saat awal kehamilan. Langkah untuk mengantisipasi hal ini yaitu dengan cara memeriksa kehamilan sejak dini dengan melakukan test kesehatan karena hal tersebut bisa mendeteksi kalainan tersebut, selain kromosom yang menjadi salah satu tanda penyebab keguguran sebenarnya masih banyak tanda atau ciri ciri keguguran yang lain , nah untuk lebih jelasnya anda bisa lihat dibawah ini :
- Kelainan dan infeksi kandungan. Embrio atau janin perlu tempat yang sesuai agar dapat berkembang. Kelainan bentuk atau infeksi pada kandungan dapat menyebabkan keguguran karena embrio gagal melekat.
- Imunitas. Sel darah ibu dapat membentuk antibodi yang mencegah perkembangan plasenta secara normal.
- Kelainan gen/kromosom. Sekitar 60-70% keguguran terjadi karena kromosom sperma tidak sesuai dengan kromosom telur sehingga janin tidak berkembang atau berkembang tidak normal. Keguguran adalah cara tubuh untuk mengakhiri kehamilan yang tidak sempurna tersebut.
- Penggumpalan darah (blood clotting). Beberapa wanita hamil mengalami kelainan trombosis (penggumpalan darah) yang menghalangi pembentukan pembuluh darah plasenta.
- Pembukaan leher rahim. Pada usia kehamilan yang lebih lanjut, pembukaan leher rahim yang terlalu cepat (sebelum masa persalinan) dapat menyebabkan keguguran.
- Infeksi
- Paparan radiasi
- Masalah hormonal
- Kelainan pada rahim
- Serviks inkompeten
- Gaya hidup orang tua seperti merokok dan minum alkohol
- Adanya masalah pada sistem daya tahan tubuh seperti menderita penyakit lupus
- Penyakit ginjal
- Penyakit jantung
- Diabetes
- Penyakit tiroid
- Malnutrisi
- Ibu yang terlalu gemuk atau terlalu kurus
Beberapa peneletian menunjukan bahwa adanya peningkatan resiko keguguran seiring dengan bertambahnya usia, jadi sebakin tua usia umur manusia tentunya tingkat keguguranya semakin besar. Berdasarkan laporan dari WebMD, resiko keguguran pada wanita kurang lebih meningkat sebanyak 12% sampai dengan 15% pada usia wanita 20 tahunan dan akan meningkat menjadi 25% saat mereka mencapai usia 40 tahun. Pada umumnya kondisi seperti ini berkaitan dengan meningkatnya terjadinya masalah kromosom yang juga bisa dipengaruhi krena faktor usia yang kian bertambah setiap tahunnya.
0 komentar:
Posting Komentar